Buruh saat ini melaporkan tindakan penyerangan tersebut kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KomNasHam) melalui Lebaga bantuan Hukum Jakarta.Laporan Juga di sampaikan kepada Komisi untuk orang hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).Laporan di sampaikan karena tindakan melawan hukum sudah menjurus kearah menghalangi kebebasan berkumpul dan berserikat serta mengungkapkan pendapat kepada Kalayak umum.
Kronologi kejadian menurut saksi Nyumarno seperti yang di beritakan Kompas.com. Pagi 08:30 Wib 29 Oct buruh masih berunjuk rasa di post perjuangan buruh.Tiba tiba datang sekitar 10 orang pakaian bebas dengan mengenakan pita merah di lengan sambil memberikan selebaran dan memberitahukan bahwa mereka dari masyarakat Bekasi Bergerak. Pukul 9:00 datang masa dengan jumlah yang lebih besar, sekitar 200 orang.Dengan tanpa alasan mereka merusak tenda perjuangan buruh,peralatan masak, dan merobek atribut Buruh. Akibat perlakuan kasar dari MBB, buruh pindah tempat ke Saung buruh / omah buruh yang letaknya berdekatan dengan lokasi demo. Pukul 14:30 masa MBB datang ke Saung Buruh / Omah Buruh. Masa merusak saung buruh, sepeda motor dan atribut Serikat Pekerja.Tak hanya itu masa juga merampas, Helm, Jaket, Tas, telepon selluler dan Jaket FSPMI. pukul 15:00 Wib Masa MBB menyerang buruh yang sedang berdemo di depan PT Samsung Electronic Indonesia Jababeka dan PT United Tractor Patria Engineering.
Dalam penyerangan tersebut ada buruh yang terluka dan di larikan ke rumah sakit Umum Daerah, sekaligus minta hasil visum. Dalam kejadian di depat PT samsung ada 2 orang yang mengalami luka luka. Kasus penyerangan ini sudah dilaporkan ke Kepolisian Resort Kabupaten Bekasi. Laporan tersebut sudah di terima dan segera di usut. Sumber
